Belajar Tentang Kehidupan Lewat Series Webtoon “Young Mom”


Judul : Young Mom

Penulis : Theterm

Media : Aplikasi Webtoon

Rilis : Oktober 2018

Jumlah Episode : 141 regular episode dan 13 episode spesial

            Series Webtoon karangan penulis Theterm ini sempat menjadi karya komik elektronik yang menjadi favorit banyak pecinta komik. Bisa dibilang, hampir tidak ada pembaca Webtoon yang tidak menambahkan series “Young Mom” ke daftar komik favorit mereka. Kepopuleran tersebut membuat “Young Mom” diadaptasi sebagai film di negara asalnya, Thailand yang berjudul “Teen Mom”. Hingga kini, series tersebut telah memiliki 1,9 juta pembaca dan 9,73 favorit di platform Webtoon. Walaupun kini sudah banyak cerita Webtoon yang baru, sulit rasanya melupakan jalan cerita emosional dari sang tokoh utama, Lani yang hingga kini masih membekas di hati saya.

            

            Kisah ini menceritakan tentang kehidupan seorang remaja SMA yang bernama Lani. Cerita dimulai ketika tiba – tiba ia merasa ada kehidupan lain di dalam perutnya, setelah berkali – kali melakukan tes kehamilan dengan alat yang sama dengan harapan alat tersebut salah dan kenyataan ini adalah mimpi semata.Terlampau singkat bagi gadis seusia Lani untuk akhirnya menerima dan mengikhlaskan kenyataan bahwa ia tengah mengandung anak dari pacarnya, Awan. Ia sadar, sepandai – pandainya ia menutupi hal ini, lama kelamaan perutnya akan terus membuncit dan sikapnya akan berubah. Tidak ingin menjadi beban Awan dan kedua orangtuanya, Lani memutuskan untuk memilih jalan yang ekstrim.. yaitu pergi dari keluarganya dan merawat kandungannya seorang diri. Lalu dimulailah kisah hidupnya yang membuat saya terbawa emosi hingga sesekali menitihkan air mata.

            Terlalu banyak bagian cerita yang berhasil memancing emosi saya sebagai pembaca yang kala itu seusia dengan Lani, sang tokoh utama. Mungkin cerita tentang seorang wanita yang “tidak sengaja” menjadi seorang ibu bukanlah hal yang baru, salah satunya karya dalam negeri yang terkenal adalah film “Dua Garis Biru” yang juga menceritakan inti cerita yang sama. Namun ada perbedaan pada series Webtoon “Young Mom” dibanding dengan karya – karya serupa, yaitu cara sang karakter utama menghadapi masalah tersebut.

            Berbeda dengan karakter Dara dalam film “Dua Garis Biru” yang menghadapi hal tersebut dengan orang – orang terkasihnya, Lani dalam series Webtoon hanya hidup seorang diri di luar kota baik saat ia mengandung, melahirkan, bahkan hingga membesarkan anaknya yang diberi nama Pelangi. Perjuangan seorang remaja berani yang cenderung nekat dalam mengemban tanggung jawab besar tersebut sukses membuat saya kagum dengan sosok Lani dalam gambar.

            Meskipun tanpa dukungan audio yang biasanya menjadi salah satu faktor penting untuk memancing emosi dari sebuah scene cerita sedih di media yang berbasis audio-visual, penulis berhasil menyampaikan emosi dari cerita sedih, haru, senang, bahkan kesal dengan hanya unsur visual yang dimilikinya. Tentunya sajian visual berupa gambar dari komik “Young Mom” tidak dapat diragukan lagi kualitasnya. Saya menyukai karakter gambar dan tone warna yang digunakan penulis. Bagi saya pribadi, karakter gambar dari sebuah komik sangat penting untuk menentukan apakah saya suka atau tidak suka dengan komik tersebut. Walaupun ceritanya menarik, jika tidak dituangkan dalam gambar yang bagus (menurut saya) maka saya tidak akan lanjut membaca cerita tersebut.

            Penulis juga dapat membangun karakter Lani dan Pelangi dengan sangat baik. Karakter Lani yang tabah, kuat, mandiri, dan bertanggung jawab dapat tergambar dari cara ia menghadapi berbagai masalah yang datang seorang diri. Penulis menggambarkan perjalanan Lani dari masa remaja hingga dewasa dengan perkembangan pemikiran dan sikap yang terlihat jelas dalam cerita. Seorang gadis yang awalnya sembrono dan nekat, berubah menjadi seorang Ibu yang bijaksana, pintar mendidik anak dan cerdas.




        Begitu pula dengan cara penulis menggambarkan Pelangi, anak yang Lani besarkan sendiri. Dalam cerita seringkali diperlihatkan bagaimana cerdasnya seorang ibu dalam mendidik, akan membuat anaknya juga tumbuh menjadi anak yang cerdas. Dalam cerita menggambarkan Pelangi sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan sangat sayang kepada Ibunya. Penulis berhasil menyiratkan pesan, bahwa cara mendidik seorang Ibu sangat berpengaruh pada menjadi seperti apa anaknya akan tumbuh kelak. Dalam hal ini, Lani sukses membesarkan anaknya seorang diri. Hal tersebut banyak menginspirasi saya sebagai wanita untuk sedikitnya belajar bagaimana cara mendidik seorang anak dikemudian hari.

Series “Young Mom” sepertinya akan menjadi salah satu judul komik yang akan membekas pada diri saya walaupun hingga saat ini tak terhitung banyaknya saya membaca judul – judul lain setelah berhasil menyelesaikan series “Young Mom” pada bulan Marer 2020 lalu. Namun, dalam setiap karya pasti ada kelebihan dan kekurangan yang selalu beriringan. Begitupa dengan series “Young Mom” yang menurut saya cukup disebut sebagai mahakarya dari tangan dan otak kreatif sang penulis.

Meskipun dikemas dengan ciamik, series “Young Mom” kurang detail dalam menceritakan beberapa bagian tertentu sehingga membuat saya sebagai pembaca menebak – nebak apa yang terjadi hingga menyebabkan suatu hal. Seperti contohnya, cerita dimulai saat Lani tiba – tiba sudah mengetahui dirinya tengah hamil, namun tidak diceritakan bagaimana seorang remaja seperti Lani menyadari bahwa ia tengah mengandung sebelum ia memutuskan untuk membeli alat pendeteksi kehamilan. Menurut saya akan lebih baik juga penulis menjabarkan beberapa hal yang cukup penting dan bisa menjadi pembelajaran bagi para pembaca.

Tidak dijelaskan pula jalan cerita tersebut dari sudut pandang Awan, yaitu pacar Lani dan Ayah Pelangi. Memang dalam cerita digambarkan jika Awan menyesal dan kecewa kepada dirinya sendiri karena tidak bertanggung jawab. Tetapi sedikit sekali kesempatan yang diberikan penulis kepada Awan untuk menjelaskan alasan dan pemikirannya terhadap masalah tersebut sehingga Awan terkesan tidak bertanggung jawab dan jahat.

Namun secara keseluruhan series “Young Mom” memang patut diacungi jempol baik dari sisi jalan cerita, pelajaran hidup, pembangunan karakter, hingga produksi gambarnya. Semoga penulis Theterm dapat membuat karya – karya menginspirasi lainnya di masa depan.

Terimakasih “Young Mom” atas pengalaman membaca dan pelajaran hidupnya.


Comments

Popular for You!

Welcome Baby Skin Fighter!